AKU DAN KENAKALANKU

KENAKALAN TERKADANG IDENTIK DENGAN SESUUATU YANG TIDAK BAIK. PADAHAL KENAKALAN YANG SESUNGGUHNYA DAPAT MEMBUAT PELAKU MENJADI ORANG YANG MAMPU MENGAPRESIASIKAN KEADAAN DALAM DIRINYA. HAL INI DAPAT BERWUJUD DENGAN SESUATU YANG BERLAWANAN DENGAN NORMA YANG BERLAKU DI MASYARAKAT ATAU SEBALIKNYA. JARANG SEKALI KITA BERANI BERBUAT SESUAI DENGAN KEADAAN HATI KITA. KITA TAKUT AKAN SEBUAH BAYANGAN YANG TIDAK MENENTU. KEBIASAAN INI TENTUNYA AKAN MENIMBULKAN SESUATU ATMOSFER KIJIWAAN YANG LAMBAT LAUN AKAN MENJADI SUATU KEADAAN BAKU.

JIKA KENAKALAN YANG BERAWAL DARI KEINGINTAHUAN MENIMBULKAN KERUGIAN BAGI PRIBADI, PASTI ADA YANG TIDAK BERES DENGAN KONSEP YANG KITA BUAT DENGAN KENAKALAN YANG KITA BUAT TERSEBUT. SERING SEKALI KITA BERHARAP (A) NAMUN YANG KITA LAKUKAN SELALU MENJURUS KE (B). KESALAHAN INI TIDAK PERLU KITA PERTANYAKAN, HANYA SAJA KITA HARUS TAHU APA YANG MENJADI KESALAHAN KITA. DENGAN DEMIKIAN KITA AKAN MAMPU MENSTIMULUS KEADAAN BARU BAGI DIRI KITA. ORANG YANG CENDERUNG BERBUAT SALAH, MAKA KEBERANIANNYA AKAN SEJENAK MENGENDUR. UNTUK ITU PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIRI HARUS KEMBALI BERKONSULTASI DENGAN HATI DAN LOGIKANYA

KENAKALAN YANG SUDAH DICONTOHKAN OLEH PARA PROFESOR ADALAH DENGAN MEMBUAT FORMULA YANG HANYA BUTUH PERSETUJUAN KITA SEBAGAI OBJEK ILMUNYA. PADAHAL PERSETUJUAN KITA TERKADANG HANYA BERIMPLIKASI DENGAN GELAR YANG DIMILIKINYA. SEBENARNYA INI BUKAN PROBLEM, SEKARANG TINGGAL KITA MENGIMITASI CARA KERJA PROFESOR TERSEBUT. DARIMANA DIA MULAI BERGERAK DALAM MENGERJAKAN SEGALA SESUATUNYA. KEYAKINAN YANG IA BANGUN MEMBUATNYA TETAP BERSEMANGAT MENJALANI SETIAP PROSES KERJANYA. TIDAK PEDULI DENGAN KEADAAN YANG MELEMAHKAN, PERCAYA DIRI DAN SELALU BERPENAMPILAN SUKSESMAN.

SEBENARNYA, DALAM BERBUAT KENAKALAN INI HARUS SUDAH TERPERINCI CARA KERJA YANG AKAN KITA APLIKASIKAN DENGAN DIRI KITA. KITA HARUS SENANTIASA MENDISIPLINKAN EMOSI KITA. TETAP FOKUS DENGAB TUJUAN AWAL YANG SUDAH KITA BANGUN. TENTUNYA BERAWAL DARI PEMIKIRAN BAHWA KENAKALANKU HARI INI BERMANFAAT UNTUK AKU ESOK PAGI, ESOK HARI DAN KIAMAT NANTI. KITA TIDAK PERNAH TAHU KAPAN DAN DIMANA KENAKALAN KITA AKAN BERHARGA. TAPI SETIDAKNYA KITA SUDAH PUNYA BANGUNAN BESAR DARI PROSES KENAKALAN KITA.


SELAMAT BERBUAT, TETAP SEMANGAT