Sabtu, 25 Juli 2009

Indahnya Meminta Maaf


Gak tahu kenapa penulis ingin poskan judul ini. karena bagi penulis sendiri, meminta maaf adalah sesuatu yang jarang kita lakukan.Mungkin karena enggan,malu,takut harga diri turun ( macam harga cabe aja ) atau alasan lainnya. Seiring perjalanan hidup kita sudah digariskan bahwa kita adalah mahluk yang senantiasa salah, baik tu ma Tuhan yang menciptakan Alam Semesta ini maupun sesama kita ciptaanNya. Tapi untuk mengantisipasinya kita harus menjadi mahluk yang tahu dan berkeinginan untuk menjaga agar hubungan itu tetap baik.

So, ada cerita menarik yang bisa kita ambil dari pengalaman seorang ibu terhadap anaknya.
"pagi itu seorang ibu biasa memandikan anaknya, mungkin karena dia agak sakit jadi agak rewel. padahal si Ibu sedang banyak kerjaan rumah. ( tahulah mamak2 yang lagi banyak tugas di dapur). Saat memandikan, si Anak merengek selalu. ibarat yang dibuat ibunya selalu salah. Tanpa sengaja, si Ibu memarahi si anak. Seolah sudah tahu tentang perasaan, si anak terdiam. Seakan ada dendam kepada Ibunya. Pada siang harinya, Si Ibu ingin menyuapi makan anaknya ( biasalah bu, Makan siang). Si anak juga masih murung. Dalam hati si Anak berkata ( sebenarnya aku sayang ibu) aku tak mau lagi marah karena aku. Setelah seharian bermain, si anak kecapek'an dan tertidur. Si Ibu menghampiri anaknya dan mencium kening si anak. Dia berkata, maafkan aku anakku, Ibu tidak sengaja memarahimu tadi pagi. Ibu takkan mengulanginya lagi. Dengan suara samar tapi suara itu menyentuh perasaan si anak. Ia terbangun dan langsung memeluk Ibunya.Maafkan adik juga bu, adik yang salah. (keduanya menangis berpelukkan)



dari cerita di atas dapat kita ambil banyak pelajaran, mungkin para calon bapak atau ibu guru sekalian sudah punya argumennya sendiri.
Kalau menurut penulis, meminta maaf itu memang sesuatu yang perlu diucapakn tanpa rasa malu, meski kepada orang yang lebih muda dari kita. karena itu juga pelajaran mental bagi setiap pelakunya.

Sampai disini dulu Posting kali ini. lain kali kita lanjutkan

Tidak ada komentar: